Ketika bulan purnama menyapa, malam
pun terasa indah
sejuk angin bernyanyian
bintang-bintang menari riang
dan hati pun berubah mengikuti alam
ketika bulan purnama menyapa
terlihat beribu-ribu bintang
berkilauan
dengan cahaya yang masing-masing sama
indahnya
menerangi alam menerangi jiwa
hingga akhirnya tiba
ketika bulan purnama menyapa
perlahan kelip bintang mulai meredup
satu per satu, dan akhirnya tersisa
satu bintang yang cahanya tetap terang menemani bulan
dan aku tahu, disanalah paralelku
berada
ketika bulan purnama menyapa
kesedihan selalu menghampiri
kegelisahan menyelimuti hati
kemuraman jiwa jelas tampak dari raut
wajah
dan ketenanganpun perlahan
meninggalkan
dan itu mutlak terjadi
namun, ketika bulan purnama menyapa
perlahan hal itu pergi meninggalkan
tergantikan dengan kebahagiaan yang
seketika datang
senyuman tulus terpancar dari hati
yang berbunga
sang penenang jiwa menatap dengan
perlahan, tersenyum dengan tulus
dan ketika itu pula, seluruh jiwa dan
raga merasakan gejolak kasih yang tak dapat
terungkapkan
ketika bulan purnama menyapa
malam pun menunjukan keajaiban cinta
cinta yang begitu tulus
setulus cinta tanpa lilin
Love with sin gembel
1 komentar:
bagus juga PUISINYA
Posting Komentar