20 April 2013

Ketika Bulan Purnama Menyapa


Ketika bulan purnama menyapa, malam pun terasa indah
sejuk angin bernyanyian
bintang-bintang menari riang
dan hati pun berubah mengikuti alam

ketika bulan purnama menyapa
terlihat beribu-ribu bintang berkilauan
dengan cahaya yang masing-masing sama indahnya
menerangi alam menerangi jiwa
hingga akhirnya tiba

ketika bulan purnama menyapa
perlahan kelip bintang mulai meredup
satu per satu, dan akhirnya tersisa satu bintang yang cahanya tetap terang menemani bulan
dan aku tahu, disanalah paralelku berada

ketika bulan purnama menyapa
kesedihan selalu menghampiri
kegelisahan menyelimuti hati
kemuraman jiwa jelas tampak dari raut wajah
dan ketenanganpun perlahan meninggalkan
dan itu mutlak terjadi

namun, ketika bulan purnama menyapa
perlahan hal itu pergi meninggalkan
tergantikan dengan kebahagiaan yang seketika datang
senyuman tulus terpancar dari hati yang berbunga
sang penenang jiwa menatap dengan perlahan, tersenyum dengan tulus
dan ketika itu pula, seluruh jiwa dan raga merasakan gejolak kasih yang tak dapat
terungkapkan

ketika bulan purnama menyapa
malam pun menunjukan keajaiban cinta
cinta yang begitu tulus
setulus cinta tanpa lilin
Love with sin gembel

1 komentar:

Unknown mengatakan...

bagus juga PUISINYA

Posting Komentar

 
;