29 Maret 2014 0 komentar


Internet Meningkatkan Akses Sumber Daya Manusia
Oleh : Lina Supriyani (F1C010008)

Di era modern ini internet sudah menjadi hal yang sangat erat bagi siapapun dalam memperluas wawasannya baik melalui informasi berupa artikel,  gambar, ataupun video. Begitu juga dengan dunia pendidikan, internet menjadi salah satu pilihan dalam kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah maupun di luar sekolah.
Dewasa ini, Internet jadi bagian penting dari proses pendidikan. Beragam sumber daya untuk belajar dan mendidik yang diimplementasikan ke dalam rencana pelajaran dan pekerjaan rumah sehari-hari bisa dilakukan melalui internet. Siswa dan guru dapat mengakses jumlah tak terbatas informasi untuk memperluas wawasan.
Bahkan internet merupakan media informasi yang banyak dipakai bagi anak sdkolah untuk sumber data dalam membuat makalah, atau seorang calon sarjana dalam mencari referensi untuk skripsinya, bahkan seorang calon Magister yang mengumpulkan beragam daftar pustaka untuk tesisnya.
Internet adalah suatu teknologi yang berkembang dari dunia komputer yang mampu menyediakan berbagai fasilitas untuk penggunanya. Istilah internet dalam kehidupan kita sehari hari selalu beriringan, tapi tidak sedikit juga yang bahkan tidak tau apa yang dimaksud dengan internet. Hal tersebut dalam dunia teknologi saat ini adalah GAPTEK (gagap teknologi). Pentingnya internet dalam kehidupan kita membuat para ahli ahli IT dari seluruh dunia berlomba lomba untuk saling membenahi program dari internet tersebut.
Dalam dunia internet atau istilah saat ini dunia maya, banyak juga yang meraup kentungan dari adanya pasilitas ini, ada juga yang tertipu oleh promosi promosi yang sangat menggiurkan. Bagi anak anak memang dunia maya ini bisa saja menjadikan dia menjadi manusia yang jahat, salah satu contoh maraknya penyedia situs situs porno yang dengan terbuka dapat dia lihat. Hal ini harus kita jaga untuk kebaikannya, disinilah peran orang tua sangat dibutuhkan dalam hal pengenalan dunia maya untuk anak anak.
Faktor faktor yang membuat pentingnya internet untuk kehidupan kita adalah :
1.   Faktor Pengetahuan
Dalam dunia maya (Internet) banyak hal yang dapat kita ketahui melalui mesin pencari (Search Engine) yang telah disediakan oleh situs situs yang ada di internet. Kita tinggal mengetikkan kata pada search engine salah satu situs penyedia dengan spontan apa yang kita cari terkait dengan kata yang kita ketik dalam hitungan detik akan terlihat situs situs penyedia dari kata yang kita ketik tadi. Hal ini dapat menguntungkan kita, baik untuk anak sekolah maupun untuk orang tua. Semua hal dapat kita lihat melalui media internet sekarang ini. Kita tidak begitu kesulitan lagi untuk mengetahui sesuatu hal apapun itu.

2.   Faktor Bisnis
Dalam berbisnis di dunia nyata adahal hal yang sangat sulit untuk kita lakukan, apa lagi dia masih seorang pemula atau bahkan pebisnis dengan modal yang pas-passan, pasti dalam mengurus suatu ijin dan peralatan serta tempat akan kewalahan, tapi bila kita memakai sarana dunia internet hal itu bukanlah hal yang begitu berat buat kita yang memang kita masih pebisnis pemula. Dunia internet menyediakan ruang dan kerjasama bagi pebisnis mulai dari pebisnis pemula sampai pebisnis yang sudah mapan. Dalam dunia internet hal untuk mencari uang dapat juga kita lakukan, dari mulai menjadi affiliate, iklan, dan lain sebagainya. Bila kita mempunyai bisnis di dunia nyata hal untuk promosi pastinya cukup sulit dan lambat untuk kita lakukan dalam mengembangkan bisnis kita, tapi hal itu bila didunia maya itu adalah hal biasa. Faktor inilah yang memang dapat kita terima untuk menjadikan bahwa internet ini penting juga dalam kehidupan kita.

3.   Faktor Waktu
Hidup di dunia nyata kita selalu menyebutkan istilah Time is Money hal ini dalam dunia nyata sangat sulit untuk kita jalani, selaku manusia dalam bergaul kita masih terbatas. Tapi kalo didunia maya hal tersebut akan terwujud karena dalam mengetahui sesuatu kita hanya duduk di tempat dan butuh koneksi internet untuk mencari tau apa yang kita inginkan. Hal ini sangat bagus untuk kita yang memang menghargai waktu tersebut. Untuk mencari ataupun mengetahui sesuatu di internet tidaklah perkara hitungan jam ataupun hari dan banyak bergaul, di internet kita dengan waktu yang singkat kita dapat mengetahui sesuatu walaupun kita memang orang yang kurang bergaul. Jadi faktor dari waktu ini menjadikan kita juga untuk mengetahui dan membuat hidup kita memerlukan Internet.

Dampak Positif dari penggunaan internet
·         Internet sebagai media komunikasi
Merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
·         Media pertukaran data
Dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web “ jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
·         Media untuk mencari informasi atau data
Perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
·         Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
·         Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
·         Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

Dampak Negatif

·         Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ˜menjual" situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
·         Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
·         Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
·         Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
1.      Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
2.      Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
3.      Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).

REFERENSI :
http://en.wikipedia.org/wiki/Internet

21 Maret 2014 0 komentar

Komunitas Virtual (Virtual Community)
Oleh: Lina SUpriyani (F1C010008)

Komunikasi secara umum merupakan sebuah proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi didalam diri seseorang diantara dua atau lebih denan tujuan tertentu. Dengan berbagai cara setiap komunitas masyarakat dapat melakukan sebuah komunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Akan tetapi cara berkomunikasi yang dilakukan oleh komunitas sekarang ini kebanyakan melalui duni maya (tidak langsung) yang biasa disebut dengan komunitas virtual.
Teknologi komunikasi mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Pada era teknologi seperti saat ini yang sudah semakin maju, apapun dapat dilakukan, cukup dengan hanya memiliki komputer dan internet. Karena alat tersebut sudah cukup bertenaga untuk mengakomodasi kebutuhan manusia mulai dari bekerja sampai bersosialisasi. Komunikasi virtual merupakan komunikasi yang bermediakan alat elektronik yang serba canggih dengan representasi informasi digital yang bersifat diskrit. dalam menyampaikan pesan yang hendak dsampaikan kepada komunikan. Namun disini komunikasi virtual sering di artikan sebagai komunikasi ”dunia maya” padahal keberadaan sistem elektronik itu sendiri adalah konkrit dimana komunikasi virtual sebenarnya dilakukan dengan cara representasi informasi digital yang bersifat diskrit. Sedangkan komunikasi tatap muka atau yang sering disebut dengan komuikasi klasik merupakan komunikasi yang membutuhkan orang lebih dari satu untuk bertatapmuka ketika hendak menyampaikan pesan yang hendak disampaikan.     
            Komunitas virtual terjadi karena berbagai macam hal, yaitu adanya sebuah persamaan, memiliki minat dan kepentingan yang sama. Bentuk dari komunitas virtual sangat mudah ditemukan dimana saja, salah satunya yaitu dalam penggunaan internet. Hal ini terjadi karena internet merupakan sebuah media komunikasi yang cukup efektif dan efisien, dengan menggunakan internet komunitas (masyarakat) dapat menggunakan layanan chatting, email, facebook, twitter, kaskus, blog dan lain sebagainya yang dapat diakses menggunakan internet untuk melakukan komunikasi. Keberadaan internet membuat masyarakat ketergantungan. Dapat kita lihat juga dengan adanya penjualan telepon genggam (handphone) dengan kelengkapan fasilitas untuk mengakses internet. Dengan adanya komunikasi virtual memudahkan manusia untuk mengunakan media daripada menggunaka media tradisional dengan cara  tatap muka (face to face). Oleh karena itu kemudahan komunikasi dengan media ini membuat sebuah komunitas baru yaitu komunitas virtual.
            Memiliki persamaan dalam komunitas ini membuat mudahnya melakukan sebuah komuikasi. Misalnya karena memiliki hobi yang sama kemudian mengakses di dunia maya, selain itu memiliki minat dan kepentingan yang sama dengan beberapa pengguna internet. Internet muncul pada penghujung abad ke 21, pengguna internet dan masyarakat luas masih mengidentikan  sebagai perkembangan teknologi komputer atau. Sisi ilmu komunikasipun nampaknya gagap dan bingung untuk memahami dan melihat fenomena internet ke dalam kajian konsep dan teori. Uniknya lagi, internet ternyata bukan sekedar menjadi alternatif media komunikasi saja, tetapi juga ikut membentuk pola-pola komunikasi baru. Bentuk atau pola komunikasi baru tersebut antara lain; sifat komunikasi bermedia berubah menjadi komunikasi yang interaktif, waktu antara pengirim dan penerima pesan menjadi keniscayan untuk semakin tipis, serta konteks komunikasi berlangsung dalam dunia maya (virtual). Sampai saat ini tidak banyak yang mengkaji internet dalam prespektif ilmu komunikasi atau bahkan sebagai media komunikasi. Popularitas artikel dan publikasi ilmiahnya tenggelam di tengah keasyikan dan peranannya sebagai suatu jaringan multi media. Bahkan, kontroversi mengkategorikan internet sebagai media massa atau personal hingga kini masih dalam perdebatan. Komunikasi melalui komunikasi virtual dimungkinkan terjadinya komunikasi antar berbagai personal yang perbedaan secara sosiologis dan budaya sangat berbeda. Komunikator dan komunikan mungkin sekali berbeda bahasa, budaya, ras, dan latar belakang sosial ekonomi, pendidikan dan sebagainya.
Penggunaan media komunikasi virtual memaksakan penggunanya memiliki kemampuan intelegensi dalam menggunakannya. Hal ini dapat berdampak pada ketergantungan kesuksesan hidup pada penguasaan pengetahuan dan teknologi yang semaki pesat kemajuannya. Hal ini dikatakan sebagai komunitas virtual karena mereka benar berinteraksi melalui dunia (ruang) maya melalui layanan chatting, email, facebook, twitter, kaskus, blog dan lain sebagainya. Komunitas virtual memiliki ketergantukan akan fasilitas layanan komunikasi yang tersedia, cenderung bersifat konsumtif. Sekarang ini banyak orang menggunakan media internet menggunakan kaskus ataupun facebook sebagai media berjualan (berdagang), dari mulai berdagang baju, sepatu, perhiasan, jam tangan, jamu pelangsing, dan lain sebagainya. Tingkat keseringan untuk meng-upload status, memperbaharui, dan mengikuti perkembangan status mereka, apakah ada orang lain yang mengomentari atau memberi tanda jempol sebagai tanda menyukai status anda semakin terlihat sebagai cirri-ciri orang dalam komunitas virtual. Dapat dilihat pula ketergantungan   dengan ponsel yang dilengkapi fitu-fitur yang member kemudahan dalam mengakses internet. Dengan begitu, setiap hati mereka sedang kesal, sedih, bahagia, murung, senang, berbunga-bunga, atau ketika mereka sedang berada disuatu tempat dengan kejadian yang tidak menarik sampai yang sangat menarik, mereka tuliskan dalam status mereka di facebook maupun twitter, path dan media sosia lainnya seperti Path yang sedang marak sekarang ini.

Kelebihan dari Komunikasi Virtual
1.      Sebagai media komunikasi interaktif Feedback yang terjadi dalam komunikasi interaktif terjadi langsung dari komunikannya
2.      Memecahkan persoalan materialisme, dan konsumenisme. Lewat komunikasi virtual kita bisa mengetahui semua yang ada di dunia ini dengan melalui internet, jika kita menginginkan sebuah gambar tokoh artis pujaan kita, kita tidak lagi susah-susah untuk membeli atau mencarinya karena kita bisa mendapatkan secara gratis melalui internet.
3.      Mengurangi persoalan AIDS/HIV Melalui internet kita bisa memuaskan hasrat seks kita tanpa adanya ketakutan terkena virus-virus seksual.
4.      Mengurangi konflik sosial, ekonorni den politik. Walaupun dalam dunia maya kita bisa berinteraksi dengan kebudayaan lain dann bisa menimbulkan suatu konflik tapi di sini kemungkinan munculnya konflik sangatlah sedikit.
5.      Terbebas dan “urban decay” dan “social disintegration”. Persoalan kemacetan, kepadatan penduduk, sampah, merupakan persoalan kota besar yang dapat dikurangi bila sebagian kehidupan fisik dialihkan ke dalarn kehidupan virtual.
6.      Memecahakan persoalan kebebasan dan demokrasi. Cyberspace menjadi sebuah “public sphere” yana ideal, yang tidak dapat ditemukan di dalam kehidupan nyata.

Kekurangan Model Komunikasi Virtual
1.      Pengguna internet yang terlalu berlebihan akan menjadi over dan kemungkinan menjadikan dunia maya menjadi suatu penyalur hasrat dan aka menjadi hyper.
2.      Cyberspace menjadi penyalur hasrat seks, kejahatan, sadisme, kedangkalan.
3.      Cyberporn, menjadi persoalan masa depan karena cyberspace yang tanpa identitas.
4.      Cybespace menajdi ajang kebrutalan semiotic. 

DAFTAR PUSTAKA
Widiarso,retno dkk. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pekalongan.Multi Grafika.2009

http://andrian7.blogspot.com/2012/02/komunikasi-virtual.html
     

 
;